<!- - wp:paragraph - ->
TUBAN, - Pemerintah tengah gencar memberantas adanya wabah virus akut penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak yang tersebar di berbagai daerah. Penyakit mulut dan kuku (PMK) tergolong penyakit menular yang rentan menyerang pada hewan berkuku belah/genap seperti halnya sapi.
<!- - /wp:paragraph - -> <!- - wp:paragraph - ->
Untuk mengantisipasi penularan penyakit mulut dan kaki (PMK) diwilayah binaan Sertu Suyanto anggota Babinsa Koramil 02 Palang Kodim 0811 Tuban bersama Perangkat desa melaksanakan pendampingan Vaksinasi PMK hewan ternak sapi oleh Petugas Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Peternakan (DKP2P) Kabupaten Tuban di wilayah Desa Tegalbang Kecamatan Palang Kab. Tuban, Kamis (28/07/2022)
<!- - /wp:paragraph - -> <!- - wp:gallery {"ids":[116958, 116959]} - -> <!- - /wp:gallery - -> <!- - wp:paragraph - ->
Sujito selaku petugas Vaksin PMK Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Peternakan (DKP2P) Kabupaten Tuban mengatakan Penyakit ini sangat berbahaya dan mudah sekali menular melalui kontak langsung antara hewan yang tertular dengan hewan yang rentan penyakit serta melalui leleran lendir hidung, dan serpihan kulit”.
<!- - /wp:paragraph - -> <!- - wp:paragraph - ->
“Harus diketahui bahwa gejala hewan ternak terkena PMK yaitu ternak terlihat demam tinggi, menggigil mengalami tidak nafsu makan (anorexia), penurunan produksi susu yang drastis pada sapi perah, keluar air liur berlebihan, hewan lebih sering berbaring, luka pada kuku bahkan kukunya terlepas”, imbuhnya
<!- - /wp:paragraph - -> <!- - wp:paragraph - ->
Di tempat yang sama Babinsa Desa Tegalbang Sertu Suyanto menambahkan bahwa TNI selalu siap membantu pemerintah dalam mencegah dan menangani penyebaran virus PMK di wilayah binaan.
<!- - /wp:paragraph - -> <!- - wp:paragraph - ->
Berdasarkan data hari ini petugas vaksinasi di Desa Tegalbang sebanyak 100 hewan ternak sapi tervasin aftopor untuk dosis pertama.
<!- - /wp:paragraph - -> <!- - wp:paragraph - ->
"Untuk wilayah Kecamatan Palang total keseluruhan jumlah hewan ternak sapi sebanyak 17.213 ekor dan yang sudah melaksanakan vaksin dosis pertama 600 ekor sementra itu yang belum tervaksin 16.613 ekor."terangnya.
<!- - /wp:paragraph - -> <!- - wp:paragraph - ->
Lanjut Babinsa Kami bersama DKP2P juga menghimbau kepada warga yang memiliki ternak sapi untuk rutin membersihkan lingkungan kandangnya, dan apabila ditemui ada hewan ternak bergejala PMK, segera laporkan, sehingga dapat segera ditangani guna mencegah penularan PMK terhadap hewan lain”, pungkas Babinsa (Pendim 0811)
<!- - /wp:paragraph - ->